Kamis, 14 November 2013

PARTIKEL PENANDA OBJEK

Partikel Penanda Objek ada dua, yaitu:
 
EUL --- digunakan setelah kata benda berakhiran konsonan
REUL --- digunakan setelah kata benda berakhiran vokal

Dalam bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia ketika kamu menuliskan kata “apel” dan tidak menuliskan kata kerja, maka tidak ada yang dapat kamu katakan dalam kalimat tersebut. Tetapi di korea , bahkan jika kamu tidak menulis atau mengucapkan kata keja, hanya menambahkan pertikel yang benar setelah kata benda, kamu dapat mengekspresikan yang terdapat dalam kata benda bahkan sebelum kamu mengatakan kata kerja. (ingatlah karena pola kalimat dalam bahasa korea adalah Subyek-obyek-predikat).

사과를 Sagwareul ----- bahkan jika kamu tidak mengatakan kata kerja, kamu tahu bahwa apel adalah objek dari kata kerja.  Jadi kamu dapat memprediksi kata kerjanya seperti : makan apel, membeli apel, menemukan apel, melempar apel, menggambar apel, dan lain sebagainya.

사과가 Sagwaga ---- kamu tahu bahwa apel akan menjadi subjek dari kata kerja. Kamu dapat memprediksikan seperti : apel ini bagus, apel ini jelek, apel ini mahal, apel ini besar, apel ini kecil, apel ini bagus untuk kesehatan.

사과는 Sagwaneun ----- kamu tahu bahwa apel akan menjadi topic pembicaraan dibandingkan hal yang lain.

Kapan partikel penanda objek digunakan?
Kamu menggunakan partikel penanda objek ketika kamu ingin mengklarifikasi hubungan antara objek dan kata kerja. Ketika objek dan kata kerja dekat, maka kamu dapat menambahkan partikel penanda objek atau tidak, hal itu tidak banyak memberikan perbedaan. Tetapi ketika objek berada jauh dari kata kerja hubungan anatara kata menjadi lemah, jadi membutuhkan partikel penanda objek untuk membuatnya menjadi jelas.

Contoh :
텔레비전 봐요 Thellebijeon bwayo --- melihat televisi

텔레비전을 일주일에 봐요 
Thellebijeoneul iljuire myeot beon bwayo?
berapa kali dalam seminggu kamu menonton televise?

Objek “thellebijeon” letaknya jauh dari kata kerja “bwayo” sehingga kamu membutuhkan partikel penanda objek untuk membuat hubungan kata2 menjadi lebih jelas.

Bagaimana menghilangkan partikel penanda objek?
Jika kamu menerjemahkan “apa yang kamu/andi/dia/ect lakukan kemarin?”, dengan menggunakan semua elemen, itu sangat tidak natural di korea.

어제 <nama orang lain> 씨는 뭐를 했어요? --- tdk natural di korea

Jadi tidak ada gunanya jika kamu menyebutkan nama orang tersebut, sehingga kalimatnya menjadi :
어제 뭐를 했어요? Eoje mworeul haesseoyo?

Dan jika “mwo” memiliki arti yang jelas sebagai objek  dan bukan sebagai subjek kalimat maka dapat dihilangkan, sehingga kalimatnya menjadi :
어제 했어요? Eoje mwo haesseoyo?

*di korea jika sedang berbicara dengan orang yang bersangkutan tidak perlu menyebutkan namanya berulangkali*

Selamat belajar ^^

*** Materi diatas diterjemahkan dari talktomeinkorean.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar