Partikel Penanda Objek ada dua, yaitu:
을 EUL --- digunakan setelah kata benda berakhiran
konsonan
를 REUL --- digunakan setelah kata benda berakhiran
vokal
Dalam
bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia ketika kamu menuliskan kata “apel” dan
tidak menuliskan kata kerja, maka tidak ada yang dapat kamu katakan dalam
kalimat tersebut. Tetapi di korea , bahkan jika kamu tidak menulis atau
mengucapkan kata keja, hanya menambahkan pertikel yang benar setelah kata
benda, kamu dapat mengekspresikan yang terdapat dalam kata benda bahkan sebelum
kamu mengatakan kata kerja. (ingatlah karena pola kalimat dalam bahasa korea
adalah Subyek-obyek-predikat).
사과를 Sagwareul ----- bahkan jika kamu tidak mengatakan
kata kerja, kamu tahu bahwa apel adalah objek dari kata kerja. Jadi kamu dapat memprediksi kata kerjanya
seperti : makan apel, membeli apel, menemukan apel, melempar apel, menggambar
apel, dan lain sebagainya.
사과가 Sagwaga ---- kamu tahu bahwa apel akan menjadi
subjek dari kata kerja. Kamu dapat memprediksikan seperti : apel ini bagus,
apel ini jelek, apel ini mahal, apel ini besar, apel ini kecil, apel ini bagus
untuk kesehatan.
사과는 Sagwaneun ----- kamu tahu bahwa apel akan menjadi topic
pembicaraan dibandingkan hal yang lain.
Kapan
partikel penanda objek digunakan?
Kamu
menggunakan partikel penanda objek ketika kamu ingin mengklarifikasi hubungan
antara objek dan kata kerja. Ketika objek dan kata kerja dekat, maka kamu dapat
menambahkan partikel penanda objek atau tidak, hal itu tidak banyak memberikan
perbedaan. Tetapi ketika objek berada jauh dari kata kerja hubungan anatara
kata menjadi lemah, jadi membutuhkan partikel penanda objek untuk membuatnya
menjadi jelas.
Contoh
:
텔레비전 봐요 Thellebijeon bwayo --- melihat televisi
텔레비전을 일주일에 몇 번 봐요
Thellebijeoneul iljuire myeot
beon bwayo?
berapa kali dalam seminggu kamu menonton televise?
Objek
“thellebijeon” letaknya jauh dari kata kerja “bwayo” sehingga kamu membutuhkan
partikel penanda objek untuk membuat hubungan kata2 menjadi lebih jelas.
Bagaimana
menghilangkan partikel penanda objek?
Jika
kamu menerjemahkan “apa yang kamu/andi/dia/ect lakukan kemarin?”, dengan
menggunakan semua elemen, itu sangat tidak natural di korea.
어제 <nama orang lain> 씨는 뭐를 했어요? ---
tdk natural di korea
Jadi
tidak ada gunanya jika kamu menyebutkan nama orang tersebut, sehingga
kalimatnya menjadi :
어제 뭐를 했어요? Eoje mworeul haesseoyo?
Dan
jika “mwo” memiliki arti yang jelas sebagai objek dan bukan sebagai subjek kalimat maka 를 dapat dihilangkan, sehingga kalimatnya menjadi :
어제 뭐 했어요? Eoje mwo haesseoyo?
Selamat belajar ^^
*** Materi diatas diterjemahkan dari talktomeinkorean.com
*** Materi diatas diterjemahkan dari talktomeinkorean.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar